Acara Perkawinan Adat Suku Biak

Acara Perkawinan Adat
Suku Biak menyebutnya “MUNARA YAKYAKER PURBAKBUK”. YAKYAKER adalah suatu upacara pengiringan penganten wanita ke rumah penganten pria. Ini merupakan puncak di upacara perkawinan (Munara Purbakbuk). Sebelum berlangsung upacara perkawinan didahului dengan sejumlah tahapan upacara antara lain pembayaran mas kawin yang disebut Ararem. Sesuai tradisi Suku Biak, besarnya mas kawin (ararem) ditentukan oleh pihak keluarga wanita yang melalui kesepakatan besarnya antara sanak keluarga. Untuk penentuan waktu penyerahan Ararem tersebut, dapat disepakati bersama oleh kedua belah pihak yakni keluarga wanita dan pihak keluarga pria. Munara Yakyaker (Upacara Pengiringan) selama 7 hari dan 7 malam, kedua calon pengantin diawasi dalam rumah keluarga masing-masing dan setelah itu pengantin wanita diiring dengan suatu arak-arakan tari dan lagu yang disebut “WOR” ke rumah pengantin pria, dan disana dilangsungkan upacara Pengukuhan tanda sahnya perkawinan tersebut.

Leave a Comment





Please note: Comment moderation is enabled and may delay your comment. There is no need to resubmit your comment.


Free Web Hosting