Munara Kafko Ibui, Kinsasor (Menembak dengan anak panah dan busur);
Munara Sababu (upacara membawa turun);
Munara Famamar (upacara mengenakan cawat (marj), dan sraikir kneram
(melubangi telinga);
Munara Panani Sampar (mengenakan manset yang dibuat dari kulit
kerang);
Munara Kapapknik (upacara cukur rambut);
Munara Sraikir Snonikor (upacara melubangi sekat hidung);
Munara Pananai Mansorandak (mencuci muka, dengan didahului dengan
busur yang dibentang);
Munara Kabor-Insos (wor kapakpok);
Karindanauw (upacara pertunangan);
Munara Yakyaker Farbakbuk ( upacara perkawinan);
Worak atau Wor Mamun (upacara perang);
Kafkofer Afer atau Afer (melemparkan kapur = mengikat perdamaian);
Wor saso atau Myow Rum Babo (tarian pencobaan untuk rumah baru);
Kankanes Ayob atau Munabai (ratapan untuk mati);
Farbabei (menyematkan atau menggantungkan tanda mata);
Panamnomes Romawi (penghancuran warisan);
S’panggung Bemarya (orang membungkus mayat);
S’erak I (pemakaman di tepi karang);
Wor Ras Rus (menggali tulang orang mati untuk dikuburkan kembali);
Worwarek Marandan (melindungi sanak saudara yang sedang dalam
perjalanan dengan nyanyian).;
Wor FAN NANGGI (upacara memberi makan kepada langit);
Wor Fayakyik Robena (menunjukkan seorang anak muda kepada barang
barang milik);
Wor Manibob (pada kesempatan menerima seorang teman dagang);
Wor fafyafer Membesorandak (upacara cara untuk seorang pemuda yang
untuk pertama kali tiba di suatu tempat);
Worm Mon (upaca yang dipakai untuk dukun atau saman);
Wor Koreri;
Kinsasor (meramal divination);
Wor Sabsibert